Tuesday 11 April 2017

Makam Nyimas Malati, Pejuang Banten di tanah Balaraja.

Assalamualaikum dulur dulur,
Nama Suatu Daerah konon dikaitkan dengan tempat atau kejadian yang terjadi di daerah tersebut. mendengar nama Balaraja, suatu daerah kecamatan di Tangerang. Mungkin bagi orang yang pertama mendengar nama Balaraja akan sedikit terkesiap . Ada apa dengan nama itu ? adakah asal usulnya?.
Seperti nama suatu desa di daerah Balaraja yaitu Pos Sentul, konon namanya demikian karena dahulu menurut orang tua daerah tersebut merupakan Pos Penjagaan Belanda. Pun begitu dengan nama Balaraja. dahulu tempat tersebut adalalah tempat peristirahatan raja . Dugaan itu karena kata Balaraja berasal dari dua kata yaitu '' Bale" dan "Raja". Bale di artikan tempat peristirahatan . Ada juga yang menyebutkan nama Balaraja berasal dari kata "Bala" (pasukan ). dan " Raja"., yang diartikan sebagai tempat camp pasukan Raja.
Bisa jadi memang seperti itu dulur dulur karena ini bila di kaitkan dengan fakta sejarah bahwa di daerah Balaraja memang ada sebuah makam yaitu pejuang wanita bernama Nyi Mas Malati. Banyak literatur sejarah yang saya temukan dengan versi berbeda beda.Tapi bisa saya secara pribadi menyimpulkan bahwa Nyimas Malati beliau hidup sekitar abad ke 18-19 masehi.
Nyimas Malati adalah putri dari Raden Kabal. Raden Kabal sendiri dikenal sebagai sosok pejuang yang melawan penjajah VOC Belanda. Gerah melihat penindasan penjajah maka Nyi Mas Malati turut berjuang bersama sang ayah memberontak. Pada masa itu VOC Belanda memberlakukan sistem Tanam Paksa atau yang dikenal dengan istilah "Cultur Stelsel" dimana rakyat di paksa menanam tanaman sesuai permintaan penjajah sehingga menimbulkan penderitaan bari rakyat.

Perlawanan yang di lakukan Nyi Mas Malati cukup merepotkan dan merugikan pihak VOC Belanda. Nyi Mas Malati dikenal memiliki ilmu beladiri dan juga olah kanuragan (kesaktian) selain itu belau juga menyebarkan ajaran agama Islam di daerahnya. Menurut legenda ketika Nyi Mas Malati. memimpin pertempuran dan berkata "serang ! " suaranya bergemuruh membuat burung burung di sekitarnya berterbangan ,ini menjadikan ciut nyali para tentara VOC Belanda.Gelar singa Betina pun disandang oleh Nyi Mas Malati .
Tentang data dan sumber sejarah tentang gugurnya Nyi Mas Malati belum saya temukan sumber sejarah pasti. Namun saya sendiri terkejut ternyata makam beliau ada di daerah saya yaitu Balaraja . Penasaran dimana makam itu berada akhirnya pada tanggal 7 April 2017 saya mencoba berkunjung ke makam beliau.
Akses jalan menuju lokasi menuju makam bisa di akses melalu  jalan Raya Kresek Balaraja. masuk perempatan Saga sebelum pasar tradisonal Sentiong


Dari pertigaan Saga kelokasi makam estimasi jaraknya sekitar 3 km lurus dengan mengambil jalur kanan di tiap persimpangan. Tibalah saya di gerbang lokasi makam



Lokasi makam berada di Kampung Bunar RT 08/01 , Desa Bunar , Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang dulu daerah ini masuk ke Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Inilah bangunan di mana Makam Nyimas Malati di kebumikan.



Setelah ijin kepada kuncen (juru kunci makam) , saya di ijinkan masuk ke makam Nyi Mas Malati.Mengucapkan salam dan memanjatkan do'a.



Haru rasanya, beliau hanyalah wanita namun tergerak melawan penjajah bersama sang Ayah karena tak kuasa melihat rakyat menderita.Wangi Bunga melati semerbak tercium , makam Nyi Mas Malati ramai dikunjungi pada tiap malam jum'at sesuai penuturan bapak juru kunci makam.

Disebelah barat makam Nyi Mas Malati.ada sebuah bangunan Makam bernama Pangeran Jaya Kerta, tak ada informasi yang bisa saya dapat dari makam ini karena kebetulan juru kunci sedang tidak berada di tempat.







Nah dulur dulur itu saja yang bisa saya sajikan semoga perjuangan Nyi Mas Malati bisa kita jadikan motivasi.

Sekian dari saya , semoga bermanfaat .

Hatur Nuhun.

1 comment:

  1. Tinggal dimana lur?
    Yuk barengan ziarah ke makam beliau

    ReplyDelete